Pada awalnya memang dirasa tidak terlalu membahayakan jika adanya peradangan di usus atau lambung, tapi lama kelamaan bila tidak cepat ditangani akan mengakibatkan infeksi yang berkepanjangan sehingga menyebabkan aliran darah yang harusnya masuk ke sistem saluran cerna akan terhambat oleh karena adanya infeksi menjadikan aliran darah tidak terserap dengan baik sehingga menyebabkan terpecahnya aliran darah tersebut sehingga terjadi perdarahan di gastrosintestinal.
Perdarahan Gastrosintestinal bagian atas adalah keadaan emergency yang sering ditemukan. Hal ini terdapat insiden di United Kingdom antara 50 - 100 / 100.000 dengan angka kematian sekitar 3500 orang; Di Oxford 50 / 100.000 populasi karena perdarahan kronik peptic ulcus ; Di Scotland 110 / 100.000 populasi karena duodenal ulcus. Pada umumnya di Eropa disebabkan oleh Portal Hipertensi karena Cirosis Hepatis akibat alkohol.
Etiologi
Sering ditemukan :
- Oesophagus / tenggorokan : Oesophagitis / ulkus oesophagus ; Varices oesophagus ; Mallory - Weise Syndrome ( oesophagus robek kerena muntah - muntah ).
- Stomach / gaster / lambung : Gastritis / gastritis erosif ; Ulcus ; Tumor.
- Duodenum / usus : Ulcus dan Duodenitis.
- Arteri malformasi dari mucosa saluran pencernaan : Hemangiema
- Tumor Pankreas : Pancreatitis kronis ; pseudocyst pancreas.
- Haemobilia : Gangguan liver / hati ( cirosis )
- Haemorhagic telangiectasis
- Gangguan haemostasis
- Diverticed duodenum
- Hematemesis ( muntah darah ) dan Melena ( BAB hitam )
- Syncope bila perdarahan banyak
- Gejala Cirosis Hepatis seperti : selalu terasa penuh di perut, tidak nafsu makan, mual, kadang disertai muntah, perut tampak membesar dari normal dan teraba masa pada perut kanan atas.
Kita ambil satu contoh penyebab yang ada yaitu Sirosis Hepatis Kronis menyebabkan terjadi kematian sel dalam hati, sehingga terjadinya peningkatan tekanan vena portal, maka terbentuk saluran kolateral di submukosa, oleh karena vena portal semakin tinggi menyebabkan vena oesophagus mengembang dan menipis kemudian pecah terjadilah perdarahan yang menyebabkan volume darah menurun, sehingga aliran darah balik jantung ikut menurun dan perfusi jaringan juga menurun. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya Syok dan bila tidak segera di tangani dapat menyebabkan kematian.